Kesehatan mental
Lebih dari Sekadar Hewan Peliharaan: Ini Manfaat Memelihara Kucing - Radar Mojokerto
JAWA POS RADAR MOJOKERTO - Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang digemari oleh banyak orang di seluruh dunia. Tingkah lakunya yang lucu sering kali menjadi sumber hiburan dan penyelamat stres bagi pemiliknya.
Di kehidupan yang semakin sibuk dan penuh tekanan, mencari cara untuk mengurangi stres dan kecemasan menjadi hal yang utama.
Salah satu cara mengurangi stres yang mudah dan efektif pada manusia yakni dengan terapi hewan peliharaan, termasuk memelihara kucing.
Tidak hanya sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan, tetapi kucing juga dapat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental pemiliknya. Apa sajakah manfaat memelihara kucing?
Manfaat Memelihara Kucing
- Mengurangi Stres
Manfaat utama dari memelihara kucing adalah dapat mengurangi stres dan kecemasan.
Penelitian yang dilakukan oleh Allen et al. (2020) menunjukkan bahwa berinteraksi dengan kucing dapat mengurangi tingkat kortisol dan hormon stres dalam tubuh manusia.
Berinteraksi dengan kucing, seperti membelai bulunya atau bermain bersama, dapat memicu pelepasan hormon oksitosin dalam tubuh manusia yang dikenal sebagai hormon cinta
- Mengurangi Kesepian
Kucing dapat menjadi teman setia untuk mengurangi perasaan kesepian, terutama bagi seseorang yang tinggal sendiri.
Dengan kehadiran kucing sebagai hewan peliharaan dapat memberikan rasa nyaman dan menjadi sumber interaksi sosial.
Selain itu, mengajak kucing jalan-jalan atau membawanya ke dokter hewan dapat membuka peluang untuk berinteraksi dengan orang lain yang memiliki minat yang sama.
Baca Juga:
- Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Sebuah studi yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Universitas Minnesota, Amerika Serikat, melakukan pengamatan selama 10 tahun dengan sampel pengamatan sebanyak 4.435 orang.
Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa orang-orang yang tidak memiliki kucing sebagai hewan peliharaan berisiko meninggal dunia akibat penyakit jantung sekitar 30–40% dibandingkan dengan orang yang memelihara kucing.

- Membantu Anak Penderita Autisme
Sebuah riset yang dilakukan oleh University of Missouri, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa anak-anak penderita autisme menunjukkan peningkatan interaksi sosial yang signifikan ketika berada di sekitar hewan peliharaan.
Sekitar setengah dari keluarga yang diteliti memiliki kucing sebagai hewan peliharaan. Para orang tua dalam keluarga tersebut menyatakan bahwa mereka dan anak-anaknya memiliki ikatan emosional yang erat.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Memelihara kucing juga dapat membantu melindungi anak-anak dari risiko penyakit, seperti infeksi, alergi, dan gangguan pernapasan.
Penelitian terhadap kucing dan anjing menunjukkan bahwa anak-anak yang terbiasa berinteraksi dengan kedua hewan ini sejak dini cenderung memiliki sistem imun yang lebih tangguh, khususnya dalam menghadapi gangguan pernapasan.
Dengan demikian, memelihara kucing terbukti dapat memberikan beragam manfaat bagi Kesehatan fisik maupun mental. Kehadirannya mampu membawa pengaruh positif bagi pemiliknya. Apakah Anda tertarik memelihara kucing? LINDA

JAWA POS RADAR MOJOKERTO - Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang digemari oleh banyak orang di seluruh dunia. Tingkah lakunya yang lucu sering kali menjadi sumber hiburan dan penyelamat stres bagi pemiliknya.
Di kehidupan yang semakin sibuk dan penuh tekanan, mencari cara untuk mengurangi stres dan kecemasan menjadi hal yang utama.
Salah satu cara mengurangi stres yang mudah dan efektif pada manusia yakni dengan terapi hewan peliharaan, termasuk memelihara kucing.
Tidak hanya sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan, tetapi kucing juga dapat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental pemiliknya. Apa sajakah manfaat memelihara kucing?
Manfaat Memelihara Kucing
- Mengurangi Stres
Manfaat utama dari memelihara kucing adalah dapat mengurangi stres dan kecemasan.
Penelitian yang dilakukan oleh Allen et al. (2020) menunjukkan bahwa berinteraksi dengan kucing dapat mengurangi tingkat kortisol dan hormon stres dalam tubuh manusia.
Berinteraksi dengan kucing, seperti membelai bulunya atau bermain bersama, dapat memicu pelepasan hormon oksitosin dalam tubuh manusia yang dikenal sebagai hormon cinta
- Mengurangi Kesepian
Kucing dapat menjadi teman setia untuk mengurangi perasaan kesepian, terutama bagi seseorang yang tinggal sendiri.
Dengan kehadiran kucing sebagai hewan peliharaan dapat memberikan rasa nyaman dan menjadi sumber interaksi sosial.
Selain itu, mengajak kucing jalan-jalan atau membawanya ke dokter hewan dapat membuka peluang untuk berinteraksi dengan orang lain yang memiliki minat yang sama.
- Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Sebuah studi yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Universitas Minnesota, Amerika Serikat, melakukan pengamatan selama 10 tahun dengan sampel pengamatan sebanyak 4.435 orang.
Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa orang-orang yang tidak memiliki kucing sebagai hewan peliharaan berisiko meninggal dunia akibat penyakit jantung sekitar 30–40% dibandingkan dengan orang yang memelihara kucing.
0 Komentar