Skip to main content
728

3 Jenis Makanan yang Terbukti Meningkatkan Fungsi Ginjal - Tabloidbintang

  Kesehatan ,

3 Jenis Makanan yang Terbukti Meningkatkan Fungsi Ginjal - Tabloidbintang

TABLOIDBINTANG.COM - Ginjal merupakan organ vital yang berperan penting dalam menyaring zat beracun dari darah, menjaga keseimbangan cairan tubuh, serta mengatur konsentrasi mineral dan elektrolit seperti natrium, kalium, fosfor, dan kalsium.

Menjaga kesehatan ginjal sangat penting untuk menunjang fungsi sel, saraf, dan otot secara optimal.

Dalam upaya menjaga dan meningkatkan fungsi ginjal, sejumlah jenis makanan terbukti memberikan manfaat signifikan. Chiropractor sekaligus penulis bidang nutrisi, Dr. Eric Berg, menjelaskan bahwa pola makan yang tepat dapat mendukung kerja ginjal dan mengurangi risiko gangguan fungsi ginjal.

Berikut adalah tiga jenis makanan yang direkomendasikan untuk mendukung kesehatan ginjal, dikutip dari Times of India:

1. Mentimun

Mentimun kaya akan kandungan air, mencapai hingga 95 persen, menjadikannya pilihan ideal untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Hidrasi yang cukup sangat penting bagi ginjal dalam menjalankan fungsinya menyaring limbah seperti kreatinin dan asam urat dari dalam darah.

Selain itu, mentimun memiliki kalori yang sangat rendah, sehingga aman dikonsumsi dalam jumlah besar, termasuk bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

2. Lemon

Buah lemon memiliki kandungan asam sitrat yang tinggi, bermanfaat dalam mencegah pembentukan batu ginjal. Asam sitrat bekerja dengan cara mengikat kalsium dalam urine, sehingga mengurangi risiko terbentuknya kristal penyebab batu ginjal.

Konsumsi sari lemon segar secara teratur, baik dicampur ke dalam air putih maupun teh, juga diketahui membantu menurunkan kadar asam urat, yang dapat memperberat kerja ginjal bila tidak dikendalikan.

3. Peterseli (Parsley)

Peterseli dikenal sebagai tanaman dengan sifat diuretik alami, yang dapat merangsang produksi urine dan membantu membuang racun dari dalam tubuh. Selain itu, tanaman ini mengandung flavonoid seperti apigenin, luteolin, dan quercetin yang memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi.

Sebuah studi tahun 2024 mengungkapkan bahwa konsumsi peterseli dapat menurunkan stres oksidatif, memperbaiki biomarker metabolik, serta meningkatkan fungsi ginjal.

Peterseli juga menunjukkan potensi dalam menghambat pertumbuhan berbagai bakteri dan jamur, serta mendukung pencegahan gangguan ginjal akibat peradangan dan kerusakan oksidatif.

Penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2017 menunjukkan bahwa tikus dengan batu ginjal yang diberikan peterseli mengalami penurunan ekskresi kalsium dan protein dalam urin. Mereka juga menunjukkan peningkatan pH urin dan frekuensi buang air kecil.

Menjaga kesehatan ginjal bukan hanya soal menghindari makanan berisiko tinggi, tetapi juga memilih asupan yang terbukti mendukung fungsi organ tersebut.

Kombinasi mentimun, lemon, dan peterseli dalam pola makan sehari-hari dapat menjadi langkah sederhana namun efektif untuk mempertahankan kesehatan ginjal dalam jangka panjang.

Penulis : Supriyanto

Editor: Indra Kurniawan

Posting Komentar

0 Komentar

Sumber Pos

Opsitek

728