Skip to main content
728

5 Makanan Populer Ini Ternyata Dilarang di Beberapa Negara - detik

  Kuliner,Dunia Internasional 

5 Makanan Populer Ini Ternyata Dilarang di Beberapa Negara

Jakarta -

Sejumlah makanan yang terlihat normal dan sering dikonsumsi banyak orang rupanya dilarang peredarannya di negara lain. Mulai dari camilan cokelat hingga mie instan mengandung MSG.

Makanan yang terlihat biasa-biasa saja dan kerap dinikmati banyak orang di berbagai negara sebenarnya dilarang di beberapa negara lain karena masalah kesehatan dan keamanan serius.

Meskipun makanan ini tersedia secara luas di banyak negara, tapi di negara lain ada peraturan ketat yang melarang peredarannya. Sebab, beberapa makanan disebut memiliki kaitan dengan risiko penyakit serius, seperti penyakit kanker, jantung, alergi, atau kontaminasi racun.

Misalnya minuman soda berwarna cerah yang bisa saja mengandung bahan kimia berbahaya. Beberapa jenis daging juga kerap disuntik hormon. Alasan-alasan tersebut membuat peredarannya dilarang di beberapa negara.

Lantas, makanan apa saja yang dimaksud? Dilansir dari Times of India pada Rabu, (17/7/2025), berikut daftarnya!

1. Mie Instan

Mie instanMie instan peredarannya dibatasi di beberapa negara karena kandungan MSG tinggi. Foto: iStock

Mie instan merupakan salah satu makanan cepat saji yang banyak dinikmati oleh masyarakat dunia. Dianggap sebagai makanan enak, praktis, dan harganya terjangkau.

Sayangnya, tidak semua masyarakat dunia bisa menikmatinya dengan mudah. Merek mie instan populer yang seringkali mengandung MSG dan pengawet telah dikaitkan dengan gejala mual, sakit kepala, dan potensi masalah neurologis pada orang sensitif.

Alasan ini membuat peredarannya dilarang oleh beberapa negara, salah satunya Eropa. Negara-negara di Eropa telah memberlakukan pembatasan atau mewajibkan pelabelan eksplisit di mie instan karena masalah kesehatan.

2. Roti mengandung kalium bromat

Ilustrasi roti tawar.Roti juga dibatasi peredarannya di beberapa negara karena ada yang mengandung kalium bromat. Foto: Getty Images/seb_ra

Tidak semua roti diperbolehkan beredar di berbagai negara. Ada juga negara yang melarang peredaran roti mengandung kalium bromat.

Biasanya roti dengan tambahan kalium bromat diproduksi di Amerika Serikat dan India. Bahan ini dikenal sebagai zat kimia yang biasa digunakan di industri tersebut sebagai pengembang adonan dan untuk meningkatkan tekstur roti. Zat ini pun dianggap berpotensi karsinogen.

Itulah sebabnya negara-negara, seperti Inggris, Kanada, Brazil dan Uni Eropa telah melarangnya karena risiko kanker jangka panjang.

Makanan lain yang peredarannya dilarang di beberapa negara bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Ikan salmon yang dibudidayakan

15 Jenis Ikan yang Bagus untuk MPASI Bayi dan ManfaatnyaBeberapa ikan salmon disuntik pewarna sintetis berbahaya. Foto: Getty Images/Siraphol

Salmon tergolong sebagai jenis ikan bernutrisi karena mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk menunjang kesehatan.

Sayangnya salmon yang dibudidayakan atau diternak sering diberi antibiotik dan pewarna sintetis agar berwarna cerah yaitu merah muda.

Penelitian yang disebut situs Times of India mengaitkannya dengan kadar bahan kimia PCB ( polychlorinated biphenyls) dan dioksin tinggi. Itulah sebabnya, negara Australia dan Selandia Baru melarangnya.

4. Cokelat Kinder Joy

Produk Kinder Joy yang ditarik BPOMProduk kinder joy juga dilarang di beberapa negara. Foto: Dok.Detikcom

Cokelat merek Kinder Joy disukai oleh banyak orang, khususnya anak-anak. Bentuknya juga unik, seperti telur yang dalamnya berisi cokelat lezat.

Sayangnya, cokelat ini dilarang di Amerika Serikat akibat banyak yang tersedak ketika memakannya. Sebab secara hukum, produk makanan tidak boleh mengandung bagian yang tidak dapat dimakan di dalamnya.

Meskipun Kinder Joy masih diizinkan di beberapa daerah karena kemasannya yang terpisah, produk khusus, seperti Kinder Surprise tetap dilarang atau ilegal di Amerika Serikat.

5. Pewarna makanan buatan

Pewarna makanan buatan tidak semuanya aman. Permen dan camilan berwarna cerah seringkali menggunakan bahan kimia ini, seperti Red 40 dan Yellow 5 yang telah dikaitkan dengan hiperaktivitas pada anak-anak dan menyebabkan reaksi alergi.

Pewarna makanan tersebut banyak dilarang atau dibatasi di negara Uni Eropa dan Inggris, sekalipun masih diperbolehkan di negara lain.

(aqr/adr)

Posting Komentar

0 Komentar

Sumber Pos

Opsitek

728