Kesehatan ,Tips
10 Rekomendasi Makanan Enak yang Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka

Grid.ID- Makanan bukan hanya sumber energi, tetapi juga penopang utama dalam proses penyembuhan tubuh. Jika Anda baru saja menjalani operasi atau sedang dalam masa pemulihan dari cedera, memperhatikan asupan harian sangat penting. Berikut ini rekomendasi makanan yang terbukti secara ilmiah membantu mempercepat penyembuhan luka dari dalam tubuh.
Ketika tubuh terluka, sistem kekebalan, sel, dan jaringan bekerja ekstra keras untuk memperbaiki kerusakan. Proses ini membutuhkan dukungan nutrisi yang optimal.
Berdasarkan berbagai penelitian, terdapat sepuluh rekomendasi makanan yang kaya akan zat gizi penting seperti protein, vitamin, mineral, dan antioksidan untuk mendukung proses pemulihan. Apa saja?
Rekomendasi Makanan untuk Mempercepat Penyembuhan Luka
1. Sayuran Hijau Daun
Dikutip dari Healthline.com, Minggu (6/7/2025), sayuran hijau seperti bayam, kale, sawi, dan arugula kaya akan vitamin C, A, folat, serta mineral seperti magnesium dan mangan. Semua zat ini sangat penting untuk memperkuat sistem kekebalan dan mempercepat regenerasi sel kulit.
Kandungan antioksidan polifenol dalam sayuran hijau, seperti quercetin, membantu mengurangi peradangan. Sayuran ini juga memicu produksi kolagen yang dibutuhkan tubuh untuk menutup luka dengan cepat. Itulah sebabnya sayuran hijau menjadi rekomendasi makanan pertama bagi siapa pun yang ingin pulih lebih cepat.
2. Telur
Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi yang mudah diserap tubuh. Dalam satu butir telur terdapat sekitar 6 gram protein, serta vitamin A, B12, zat besi, dan seng. Semuanya penting untuk sistem kekebalan dan proses penyembuhan.
Setelah operasi atau cedera, tubuh membutuhkan protein dalam jumlah lebih tinggi dari biasanya, dan telur dapat memenuhi kebutuhan ini secara efisien. Protein dari telur juga mendukung pembentukan jaringan baru. Maka tak heran jika telur masuk daftar rekomendasi makanan terbaik untuk penyembuhan luka.
3. Ikan Salmon
Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan untuk Menurunkan Risiko Kanker Menurut Dokter
Salmon kaya akan asam lemak omega-3, vitamin B, selenium, dan zat besi. Omega-3 diketahui mampu menekan peradangan dan meningkatkan respons imun tubuh.
Dalam 85 gram salmon, Anda sudah mendapatkan lebih dari 70% kebutuhan harian selenium, yang penting untuk mempercepat pemulihan. Selain itu, protein dalam salmon memperkuat jaringan otot yang rusak. Konsumsi salmon secara rutin dapat memberikan dorongan signifikan bagi tubuh yang sedang dalam proses penyembuhan.
4. Buah Beri (Berries)
Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry kaya akan vitamin C yang berfungsi merangsang produksi kolagen. Kolagen sangat penting dalam mempercepat penyembuhan luka dan membentuk jaringan baru.
Selain itu, buah beri mengandung antosianin, pigmen alami yang memiliki efek antiinflamasi dan antivirus. Buah ini juga membantu memperkuat sistem imun agar luka lebih cepat tertutup dan terhindar dari infeksi. Karena itu, buah beri menjadi rekomendasi makanan yang tidak boleh dilewatkan selama masa pemulihan.
5. Kacang dan Biji-bijian
Kacang almond, kenari, biji bunga matahari, dan biji hemp merupakan sumber lemak sehat, protein nabati, serta vitamin E dan zinc. Vitamin E berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan.
Beberapa studi menunjukkan bahwa vitamin E dapat meningkatkan aktivitas sel imun seperti sel pembunuh alami (NK cell). Kandungan seng dalam kacang dan biji juga berperan penting dalam penyembuhan luka. Mengonsumsi makanan ini secara rutin akan mempercepat proses pemulihan dan memperkuat daya tahan tubuh.
6. Daging Unggas
Daging ayam dan kalkun mengandung asam amino penting seperti glutamin dan arginin. Glutamin membantu melindungi sel saat tubuh dalam kondisi stres, sementara arginin mendukung produksi kolagen dan penyembuhan luka.
Arginin sangat dibutuhkan saat tubuh mengalami cedera atau infeksi, karena cepat terkuras. Protein dari daging unggas juga mudah dicerna dan membantu proses perbaikan jaringan. Oleh karena itu, daging unggas termasuk rekomendasi makanan penting dalam menu pemulihan.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Makanan Buat Kamu yang Rajin Fitness, Tubuh Makin Sehat dan Bugar
7. Jeroan
Hati sapi, ginjal, dan jantung ayam adalah jeroan yang sangat kaya nutrisi. Jeroan mengandung vitamin A, zat besi, seng, tembaga, dan vitamin B kompleks.
Vitamin A sangat penting untuk kesehatan kulit dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta membantu regenerasi jaringan yang rusak. Kandungan protein dalam jeroan juga sangat tinggi, sehingga efektif mendukung pemulihan pasca-operasi atau sakit berat. Namun konsumsilah dalam jumlah moderat, terutama bagi yang memiliki masalah kolesterol.
8. Sayuran Cruciferous
Brokoli, kembang kol, dan kubis termasuk dalam kelompok cruciferous yang kaya akan vitamin C dan senyawa glukosinolat. Glukosinolat diubah tubuh menjadi isothiocyanates, zat yang diketahui mampu meningkatkan respons imun dan melawan infeksi.
Sayuran ini juga mengandung serat yang membantu sistem pencernaan tetap sehat selama masa pemulihan. Kandungan antioksidannya membantu melawan radikal bebas dan mempercepat regenerasi sel. Ini menjadikan sayuran cruciferous sebagai salah satu rekomendasi makanan unggulan untuk penyembuhan luka.
9. Kerang-kerangan
Kerang, tiram, dan remis merupakan sumber zinc yang luar biasa tinggi. Zinc berperan penting dalam perbaikan jaringan kulit dan peningkatan kekebalan tubuh.
Enam butir tiram ukuran sedang dapat memenuhi lebih dari 300% kebutuhan harian zinc. Selain zinc, shellfish juga mengandung vitamin B12 dan selenium. Nutrisi-nutrisi ini bekerja sama dalam mempercepat proses regenerasi dan mencegah infeksi selama proses penyembuhan.
10. Ubi Jalar
Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat kompleks yang dibutuhkan tubuh untuk energi. Proses penyembuhan membutuhkan energi ekstra, dan karbohidrat sehat seperti ubi jalar memberikan bahan bakar yang ideal.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan untuk Pasien TBC, Bantu Pulih Lebih Cepat
Ubi juga mengandung vitamin C, beta-karoten, dan mangan yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Kandungan antiinflamasi dan antioksidannya membantu tubuh pulih lebih cepat dan melindungi jaringan dari kerusakan. Maka dari itu, ubi jalar masuk dalam daftar rekomendasi makanan terbaik untuk mempercepat penyembuhan luka.
Penyembuhan luka bukan hanya soal perawatan luar, tapi juga pemulihan dari dalam. Dengan memilih rekomendasi makanan yang tepat, tubuh dapat memperbaiki jaringan dengan lebih cepat, mengurangi peradangan, dan mencegah infeksi. Kombinasikan makanan-makanan di atas dengan istirahat cukup dan hidrasi yang baik untuk hasil pemulihan yang optimal. (*)
0 Komentar