Kesehatan,
Ahli Diet Ungkap 3 Teh yang Harus Dihindari Penderita Diabetes, Apa Saja?
/data/photo/2025/04/29/6810e510b697b.jpg)
/data/photo/2025/04/29/6810e510b697b.jpg)
KOMPAS.com - Minuman teh herbal semakin populer lantaran berbagai manfaatnya bagi kesehatan.
Dikutip dari Health Match, minuman ini mampu mengurangi peradangan hingga meningkatkan kesehatan usus.
Namun, ahli diet sekaligus penulis 2 Day Diabetes Diet, Erin Palinski-Wade justru mengimbau penderita diabetes untuk lebih berhati-hati saat minum teh herbal.
Sebab, ada beberapa jenis teh herbal yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Istana Sudah Siapkan Calon Duta Besar untuk AS, Ada Sejumlah Nama
"Beberapa teh herbal dapat berinteraksi dengan obat-obatan atau berdampak berbahaya pada kadar gula darah, jadi selalu penting untuk memeriksa setiap rejimen baru dengan dokter dan/atau apoteker Anda terlebih dahulu," kata dia, dikutip dari Eating Well.
Sebagai informasi, diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula di dalam darah akibat gangguan produksi atau kerja insulin.
Kondisi ini menyebabkan pankreas tidak memproduksi insulin dalam jumlah cukup sehingga menyebabkan kadar gula di dalam darah meningkat.
Lantas, apa saja jenis teh herbal yang sebaiknya dihindari penderita diabetes?
Baca juga: Manfaat Minum Kopi dan Teh bagi Liver Menurut Penelitian, Apa Saja?
Jenis teh yang dilarang untuk penderita diabetes
Teh herbal secara teknis adalah suplemen. Namun, sebagai suplemen, Badan Pengawas Obat dan Makanan tidak mengatur penggunaannya dengan rinci.
Hal ini menimbulkan adanya kekhawatiran atas kualitas isi kantong teh herbal sebenarnya.
"Penting untuk memastikan bahwa suplemen apa pun, seperti teh herbal, yang Anda konsumsi tidak membahayakan," kata ahli gizi yang mengkhususkan diri dalam diabetes dan nutrisi multikultural, Lorena Drago.
Di samping itu, teh herbal yang termasuk suplemen itu juga dikhawatirkan dapat memengaruhi obat yang dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Baca juga: 4 Teh Herbal yang Sebaiknya Dihindari Penderita Gagal Ginjal Menurut Pakar Nutrisi
Berikut ini tiga jenis teh herbal yang harus dihindari penderita diabetes:
1. Teh herbal aloe vera
Aloe vera adalah salah satu gel tanaman lidah buaya yang berfungsi meredakan nyeri akibat paparan Matahari.
Tanaman ini juga kerap dimanfaatkan sebagai olahan teh herbal.
Meski demikian, Palinski-Wade menyarankan agar penderita diabetes tidak menyeruput teh aloe vera.
"Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi aloe vera dapat berdampak drastis pada kadar gula darah, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya hipoglikemia," kata dia.
Meski masih sedikit penelitian tentang efek samping teh aloe vera untuk penderita diabetes, studi lama menemukan keterkaitan bubuk gel aloe vera terhadap respons gula darah dan lipid darah pada penderita diabetes.
Bubuk gel aloe vera terbukti bisa menyebabkan penurunan glukosa darah, tekanan darah, dan kolesterol secara signifikan.
Simpulan ini mungkin terdengar menggembirakan. Namun, efek yang kuat ini juga berpotensi menyebabkan glukosa darah menjadi rendah sehingga berbahaya bagi penderita diabetes yang tengah mengonsumsi obat penurun gula darah.
Baca juga: 3 Teh Herbal yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja?
2. Teh herbal fenugreek
Fenugreek memiliki sejarah yang panjang sebagai obat herbal untuk mengelola diabetes.
Penelitian menunjukkan bahwa tanaman satu ini bisa memperbaiki kadar glukosa darah, kolesterol, dan trigliserida.
Namun, pada saat yang sama, fenugreek justru tidak aman bagi penderita diabetes.
"Suplemen fenugreek mungkin memiliki efek hipoglikemik, yang menyebabkan penurunan gula darah," kata Drago.
Dia menjelaskan bahwa fenugreek dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah yang menyebabkan kekhawatiran bagi penderita diabetes.
3. Teh herbal kamomil
Teh berikutnya yang sebaiknya dihindari penderita diabetes adalah teh herbal chamomile atau kamomil, khususnya mereka yang mengonsumsi pengencer darah.
Hal ini karena kamomil dapat berinteraksi dengan sangat berbahaya dengan obat-obatan tersebut.
Penelitian menyebutkan, mengonsumsi teh kamomil dengan obat pengencer darah, seperti warfarin, berpotensi meningkatkan risiko pendarahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar