Skip to main content
728

Waspada Katarak di Usia Muda! Ini Faktor Risiko yang Perlu Diketahui - Health Fimela

 Kesehatan,

Waspada Katarak di Usia Muda! Ini Faktor Risiko yang Perlu Diketahui - Health Fimela

Indonesia, sebagai negara yang terletak di garis khatulistiwa, memiliki risiko lebih tinggi terhadap katarak dibandingkan dengan negara-negara di Eropa. Penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar matahari yang tinggi dapat mempercepat pembentukan katarak hingga 15 tahun lebih cepat. Selain faktor usia, beberapa penyebab lain yang meningkatkan risiko katarak di usia muda antara lain:

1. Faktor Genetik atau Keturunan

Hampir 50% kasus katarak di usia muda disebabkan oleh faktor genetik. Jika ada anggota keluarga yang menderita katarak sejak usia muda, maka risiko terkena kondisi yang sama menjadi lebih tinggi.

2. Gangguan Metabolisme

Penyakit seperti diabetes dan hipertensi dapat mempercepat pembentukan katarak. Pada penderita diabetes, kadar gula yang tinggi menyebabkan penumpukan zat tertentu di dalam lensa mata sehingga membentuk kekeruhan. Jenis katarak yang umum terjadi akibat diabetes adalah katarak kortikal.

3. Cedera Mata

Cedera akibat benturan benda tumpul, kecelakaan, atau aktivitas fisik tertentu dapat menyebabkan kekeruhan lensa yang berkembang menjadi katarak traumatik. Kerusakan ini dapat terjadi dengan cepat atau secara bertahap setelah trauma terjadi.

4. Paparan Sinar UV Berlebih

Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat mempercepat penuaan lensa mata. Oleh karena itu, penggunaan kacamata hitam dengan perlindungan UV sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko katarak di usia muda.

5. Penggunaan Obat Kortikosteroid dalam Jangka Panjang

Penggunaan obat kortikosteroid, baik dalam bentuk oral maupun tetes mata, dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko katarak. Oleh karena itu, penggunaan obat ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter.

Katarak Hanya Bisa Diatasi dengan Operasi

Hingga saat ini, satu-satunya cara efektif untuk mengatasi katarak adalah melalui tindakan operasi. Meski ada beberapa metode alami yang diklaim dapat menghambat perkembangan katarak, namun tidak ada yang dapat menyembuhkannya selain operasi.

Operasi katarak tergolong aman, tidak menimbulkan rasa sakit, dan hanya memerlukan waktu sekitar 30–45 menit. Prosedur ini dilakukan dengan mengganti lensa mata yang keruh dengan lensa buatan agar penglihatan kembali normal. Setelah operasi, pasien perlu menggunakan kacamata pelindung dan obat tetes mata untuk mencegah infeksi serta mempercepat pemulihan.

Katarak bukan hanya penyakit yang menyerang lansia, tetapi juga dapat terjadi pada usia muda. Faktor genetik, gangguan metabolisme, cedera mata, paparan sinar UV, dan penggunaan obat-obatan tertentu menjadi beberapa penyebab utama kondisi ini. Meskipun katarak tidak dapat dicegah sepenuhnya, menerapkan gaya hidup sehat, menghindari paparan sinar UV berlebih, dan rutin memeriksakan kesehatan mata dapat membantu mengurangi risikonya. Jika Sahabat Fimela mengalami gejala katarak, segera konsultasikan dengan dokter mata agar mendapatkan penanganan yang tepat sebelum kondisi semakin parah.

Posting Komentar

0 Komentar

Opsitek

728