Skip to main content
728

Spot Sunrise Populer di Gunung Bromo, Nikmati Keindahan The Golden Sunrise of Bromo

  wisata

Spot Sunrise Populer di Gunung Bromo, Nikmati Keindahan The Golden Sunrise of Bromo

WisataVIVA Banyuwangi – Gunung Bromo sudah lama menjadi destinasi impian bagi para pecinta alam dan fotografer yang ingin berburu panorama matahari terbit yang memukau. Tak heran, fenomena alam The Golden Sunrise of Bromo selalu berhasil menghipnotis siapa saja yang menyaksikannya.

Banyak wisatawan rela melakukan perjalanan trip satu hari ke Bromo dengan durasi rata-rata 12 jam, berangkat tengah malam dari Malang, Batu, atau Surabaya, demi bisa mendapatkan momen terbaik menyambut matahari pagi di kaldera Bromo.

Dari berbagai sudut pandang, sunrise Gunung Bromo tetap menyuguhkan kemegahan luar biasa. Setidaknya ada 7 spot sunrise terbaik yang wajib Anda ketahui dan pertimbangkan untuk mendokumentasikan pesona Gunung Bromo.

1. View Point Pananjakan 1

Pananjakan 1 berada di ketinggian sekitar 2.770 mdpl, menjadikannya titik tertinggi dan paling populer untuk melihat sunrise di Bromo. Spot ini sudah menjadi ikon bagi para pemburu foto, karena dari sinilah panorama epik kaldera Tengger, Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru terlihat dalam satu bingkai sempurna.

Karena ketenarannya, Pananjakan 1 kerap dipadati wisatawan, terutama saat musim liburan. Namun, bagi banyak orang, usaha untuk menempuh jalur berkelok dan dinginnya pagi Bromo akan terbayar lunas oleh panorama menakjubkan dari puncak ini.

2. Pananjakan 2

Seruni Point, dikenal juga sebagai Pananjakan 2, terletak di ketinggian sekitar 2.400 mdpl. Spot ini dibangun untuk mendukung kapasitas Pananjakan 1 yang sering penuh sesak oleh pengunjung.

Nama Seruni diambil dari Dusun Seruni, Kecamatan Sukapura, Probolinggo. Seruni Point populer karena jalur pendakiannya yang menantang dengan 256 anak tangga. Namun, di sepanjang jalur sudah tersedia 7 titik bordes untuk beristirahat sekaligus menikmati udara segar pegunungan. Dari puncaknya, Anda akan disambut pemandangan dramatis hamparan lautan pasir Bromo dan garis siluet gunung-gunung di sekitarnya.

3. Bukit Kingkong

Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh, berada di ketinggian sekitar 2.600 mdpl. Lokasinya di antara Pananjakan 1 dan 2, menjadi alternatif favorit bagi wisatawan yang ingin panorama sunrise Bromo tanpa terlalu padat pengunjung.

Dari sini, latar Gunung Batok dan Mahameru akan menghiasi momen sunrise Anda. Meski fasilitasnya tidak semegah Seruni Point, area ini tetap nyaman dengan pagar pengaman dan beberapa warung yang menjajakan minuman hangat untuk mengusir dingin.

4. Bukit Cinta

Bukit Cinta atau Love Hill berada di ketinggian sekitar 2.680 mdpl, juga sering disebut sebagai Pananjakan 3. Tempat ini menyimpan nilai historis, dipercaya sebagai titik pertemuan pertama Roro Anteng dan Joko Seger, leluhur masyarakat Tengger.

Lokasinya sejajar dengan Pananjakan 1 dan 2, menjadikannya opsi terbaik jika dua spot utama mulai padat pengunjung. Dari Bukit Cinta, Anda bisa menikmati sunrise dengan Gunung Batok dan Kawah Bromo sebagai latar belakang megah.

5. Bukit Mentigen Cemoro Lawang

Bukit Mentigen, berada di ketinggian sekitar 2.300 mdpl, menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin spot sunrise lebih santai tanpa harus menyewa jeep atau trekking jauh. Lokasinya dekat dengan Rest Area Ngadisari, dan bisa dicapai dengan berjalan kaki dari penginapan di Cemoro Lawang.

Selain sunrise, Bukit Mentigen juga kerap digunakan untuk camping, berburu foto milky way, atau sesi pre-wedding dengan latar Gunung Bromo yang dramatis. Spot ini sangat direkomendasikan bagi traveler yang tidak ingin repot namun tetap ingin menikmati keindahan Bromo.

6. Pos Dingklik

Pos Dingklik adalah spot sunrise pertama yang akan Anda jumpai jika datang dari arah Pasuruan. Meski areanya lebih kecil dibanding Pananjakan, Pos Dingklik justru menawarkan panorama sunrise yang lebih tenang dan leluasa tanpa keramaian berlebihan.

Letaknya yang strategis dekat pintu gerbang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru membuat Pos Dingklik sering menjadi pilihan praktis wisatawan yang ingin cepat mengabadikan momen sunrise.

7. Puncak Songoliku

Jika Anda ingin pengalaman anti mainstream, cobalah sunrise dari Puncak B-29 (Songolikur) atau Puncak B-30 di Lumajang. Puncak B-29 berada di ketinggian sekitar 2.900 mdpl, sedangkan Puncak B-30 sekitar 3.000 mdpl.

Dari ketinggian ini, Anda bisa menikmati panorama kaldera Bromo dari sudut pandang yang benar-benar berbeda. Bahkan, puncak B-29 memungkinkan Anda menyaksikan 5 gunung populer Jawa Timur sekaligus yaitu Bromo, Semeru, Arjuno-Welirang, Argopuro, dan Raung.

Lokasi ini cocok untuk Anda yang ingin eksplorasi lebih mendalam, menantang fisik, dan mencari perspektif sunrise yang belum banyak dijamah wisatawan lain.

Spot sunrise di Gunung Bromo tidak hanya menawarkan panorama menakjubkan, tetapi juga pengalaman spiritual dan ketenangan yang sulit ditemukan di tempat lain. Dengan berbagai pilihan lokasi, Anda bisa menyesuaikan pengalaman sesuai selera dan stamina.

Posting Komentar

0 Komentar

Opsitek

728