Kesehatan,
Pentingnya Hidrasi: Berapa Banyak Air yang Perlu Kita Minum Setiap Hari? - Jurnal Soreang | PRMN

JURNAL SOREANG - Di tengah hiruk pikuk aktivitas harian, seringkali kita melupakan akan satu kebutuhan dasar yang vital yakni minum air yang cukup.
Padahal, tubuh kita sebagian besar terdiri dari air, dan hidrasi yang optimal adalah kunci untuk menjaga seluruh sistem tubuh berfungsi dengan baik.
Dehidrasi, bahkan yang ringan sekalipun, bisa berdampak negatif pada energi, suasana hati, dan bahkan fungsi otak kita.
Berdasarkan panduan dari Healthline.com, mari kita telaah mengapa hidrasi sangat penting dan berapa banyak air yang sebenarnya harus kita minum setiap hari.
Mengapa Hidrasi Itu Penting untuk Tubuh Kita?
Meminum air bukan sekadar pelepas dahaga semata, melainkan krusial agar tubuh kita tidak kekurangan cairan, berikut ini fungsi lainnya dari meminum air yang cukup.
- Mengatur Suhu Tubuh
Air membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil melalui proses berkeringat.
- Melumasi Sendi
Cairan sendi yang cukup membuat pergerakan sendi lebih mulus dan mengurangi risiko gesekan.
- Mengangkut Nutrisi dan Oksigen
Air berperan sebagai media transportasi vital yang membawa nutrisi, vitamin, mineral, dan oksigen ke sel-sel di seluruh tubuh.
- Membuang Limbah
Melalui urine dan feses, air membantu tubuh membuang racun dan produk limbah metabolisme.
- Menjaga Fungsi Organ
Organ-organ penting seperti ginjal, hati, dan jantung sangat bergantung pada hidrasi yang cukup untuk berfungsi dengan optimal.
- Meningkatkan Fungsi Otak
Dehidrasi dapat mempengaruhi konsentrasi, memori, dan suasana hati. Otak yang terhidrasi dengan baik akan bekerja lebih fokus.
Berapa Banyak Air yang Seharusnya Kita Minum Setiap Hari?
Pertanyaan ini seringkali muncul, dan jawabannya tidak selalu sederhana. Tidak ada "satu ukuran cocok untuk semua" karena kebutuhan hidrasi setiap orang bisa berbeda-beda. Namun, Healthline.com menyarankan pedoman dasar sebagai berikut:
Panduan Umum (Rekomendasi Rata-rata)
- Pria Dewasa
Sekitar 3,7 liter (sekitar 15,5 gelas) cairan total per hari.
- Wanita Dewasa
Sekitar 2,7 liter (sekitar 11,5 gelas) cairan total per hari.
Penting untuk dicatat: Angka tersebut adalah total asupan cairan dari semua sumber, bukan hanya air minum. Ini termasuk air dari makanan (buah-buahan, sayuran), serta minuman lain seperti teh, kopi, atau jus. Namun, air putih tetap menjadi sumber hidrasi terbaik dan paling direkomendasikan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Air Anda
Beberapa kondisi dan gaya hidup dapat meningkatkan kebutuhan air harian Anda:
- Tingkat Aktivitas Fisik
Jika Anda aktif berolahraga atau melakukan pekerjaan fisik berat, tubuh akan kehilangan lebih banyak cairan melalui keringat. Anda perlu minum lebih banyak untuk menggantinya.
- Iklim
Tinggal di daerah panas atau lembab akan meningkatkan jumlah keringat yang dikeluarkan, sehingga kebutuhan air juga meningkat.
- Kesehatan
Kondisi tertentu seperti demam, diare, muntah, atau infeksi saluran kemih akan membuat tubuh kehilangan banyak cairan dan memerlukan asupan air lebih banyak. Ibu hamil dan menyusui juga memiliki kebutuhan hidrasi yang lebih tinggi.
- Pola Makan
Mengkonsumsi banyak makanan asin atau tinggi protein bisa meningkatkan kebutuhan air. Sebaliknya, makanan kaya air seperti buah dan sayuran dapat berkontribusi pada asupan cairan Anda.
Baca Juga: Ini Kata Ferry Paulus Soal Pelonggaran Kuota Pemain Asing Super League
Tips Sederhana untuk Memastikan Anda Terhidrasi Cukup
- Selalu Bawa Botol Air: Memiliki botol air yang mudah dijangkau akan mengingatkan Anda untuk minum secara teratur.
- Minum Sebelum Merasa Haus: Rasa haus adalah indikator bahwa tubuh Anda sudah mulai dehidrasi. Biasakan minum sebelum rasa haus muncul.
- Mulai Pagi Hari dengan Segelas Air: Ini adalah cara yang baik untuk memulai hidrasi setelah berjam-jam tanpa minum.
- Tambahkan Rasa: Jika air putih terasa membosankan, tambahkan irisan lemon, mentimun, mint, atau buah-buahan lain untuk memberikan rasa alami.
- Perhatikan Warna Urine: Urine yang berwarna kuning muda atau bening adalah tanda hidrasi yang baik. Urine berwarna kuning pekat bisa menjadi indikasi dehidrasi.
- Konsumsi Makanan Kaya Air: Buah-buahan dan sayuran seperti semangka, mentimun, stroberi, dan jeruk memiliki kandungan air yang tinggi.
Meskipun panduan umum bisa menjadi patokan, namun tetap dengarkanlah tubuh Anda. Karena kebutuhan air bisa sangat personal.
Dengan menjadikan hidrasi sebagai prioritas, Anda akan merasakan peningkatan energi, fokus, dan kesehatan jantung yang lebih baik dalam menjalani aktivitas sehari-hari.***
0 Komentar