Skip to main content
728

Curah Hujan Tinggi, Kasus Malaria Meningkat Signifikan - RRI

 Kesehatan

RRI.co.id - Curah Hujan Tinggi, Kasus Malaria Meningkat Signifikan

KBRN, Boven Digoel: Curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir, berdampak langsung pada peningkatan kasus malaria di Boven Digoel. Puskesmas Tanah Merah mencatat, adanya lonjakan signifikan jumlah pasien malaria selama bulan Juni 2025.

Hal itu disampaikan kepala Puskesmas Tanah Merah, dr. Norbertha Guyop. Ia mengungkapkan, dari total 1.800 pasien yang menjalani pengobatan di fasilitas kesehatan tersebut, sebanyak 210 pasien dinyatakan positif terjangkit malaria.

“Curah hujan yang cukup ekstrem beberapa waktu terakhir menyebabkan banyak genangan air. Ini menjadi tempat ideal bagi nyamuk Anopheles untuk berkembang biak,” ujar dr. Norbertha saat ditemui pada Senin (14/7/2025).

Ia menjelaskan, kondisi lingkungan yang lembap dan banyaknya area genangan air, mempercepat siklus hidup nyamuk penyebab malaria. Hal ini berdampak langsung pada peningkatan risiko penularan penyakit tersebut, terutama di wilayah pedalaman dan kawasan dengan akses air bersih yang terbatas.

Puskesmas telah meningkatkan upaya edukasi masyarakat, mengenai pencegahan malaria. Selain itu termasuk pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, membuang genangan air secara rutin, serta penggunaan kelambu saat tidur.

Pemeriksaan dini dan pengobatan cepat terus digencarkan, agar tidak terjadi komplikasi atau penyebaran lebih lanjut. Menurut data Kementerian Kesehatan, Papua memang menjadi salah satu wilayah dengan beban malaria tertinggi di Indonesia.

Perubahan iklim, curah hujan yang tak menentu, serta kondisi geografis, menjadi faktor utama yang menyebabkan penyakit ini sulit dikendalikan di wilayah timur Indonesia.

“Pencegahan harus dilakukan secara kolektif. Masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar. Tanpa itu, upaya medis saja tidak cukup,” tutur dr. Norbertha.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun pihak Puskesmas mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri jika mengalami gejala. Adapun gejala tersebut, seperti demam tinggi, menggigil, nyeri otot, dan lemas berkepanjangan.


Posting Komentar

0 Komentar

Opsitek

728