Pekalongan Punya 6 Tempat Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba, dari Nasi Uwet sampai Sop Buntut - Galamedia News

GALAMEDIA NEWS - Pekalongan, yang lebih dikenal sebagai Kota Batik, tak hanya menyimpan pesona budaya melalui motif kainnya, tetapi juga melalui ragam kulinernya yang autentik. Berkunjung ke kota ini belum lengkap jika belum mencicipi deretan makanan khas yang telah melegenda selama puluhan tahun.
Dengan harga yang ramah di kantong dan rasa yang tidak pernah mengecewakan, kuliner Pekalongan menawarkan pengalaman makan yang membekas. Mulai dari hidangan tradisional berbasis daging hingga sajian berbumbu khas seperti tauco dan kluwak, semuanya tersedia di berbagai sudut kota.
Ditambah dengan keramahan warga lokal dan suasana warung-warung sederhana yang mengundang nostalgia, perjalanan kuliner di Pekalongan bisa menjadi agenda wajib bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Baca Juga: Wisata Seru Magelang: 5 Destinasi Hits yang Cocok untuk Liburan Keluarga
Berikut ini adalah enam tempat kuliner terbaik dan legendaris di Pekalongan yang tidak boleh dilewatkan.
1. Soto Tauto Bang Dul – Perpaduan Unik Soto dan Tauco
Soto tauto. Instagram @soto_paktjarlampekalonganasli
Terletak di Jl. Dr. Sutomo, Sokorejo, Soto Tauto Bang Dul adalah ikon kuliner khas Pekalongan yang menawarkan sensasi rasa berbeda. Kuahnya berisi rempah yang berpadu dengan fermentasi tauco, menciptakan rasa gurih, asam, dan sedikit manis.
Warung ini buka setiap hari dari pukul 06.30–20.00 dan cocok untuk sarapan maupun makan malam. Harga per porsinya sekitar Rp17.000, dengan tambahan nasi seharga Rp5.000. Tersedia dua pilihan daging: sapi dan ayam, tapi varian sapi adalah favorit pelanggan.
Untuk pengalaman lengkap, pesan juga gorengan hangat sebagai pelengkap. Kombinasi kuah panas, daging empuk, dan kerupuk renyah dijamin bikin susah berhenti makan.
2. Garang Asem H. Masduki – Legenda Sejak 1959

Warung Garang Asem H. Masduki YouTube Joko Purnomo
Garang Asem H. Masduki adalah sajian khas Pekalongan yang wajib dicoba. Berlokasi di sekitar Alun-Alun dan Jalan Sudirman No. 169, warung ini selalu ramai karena kelezatan kuah garang asemnya yang "ngeluget" alias kental dan menggoda.
Berbeda dari garang asem biasa, versi H. Masduki memiliki paduan cita rasa asam, manis, dan sedikit pedas yang berpadu harmonis. Isian utamanya berupa potongan daging sapi, lemak, telur rebus, tomat, dan cabai.
Buka sejak pagi hingga malam, warung ini juga menyediakan menu paket dan makanan beku seperti Soto Tauto Frozen. Cocok dibawa pulang sebagai oleh-oleh kuliner Pekalongan.
3. Warung Mbah Ibah – Sego Rakyat yang Merakyat

Sego Rakyat Mbah Ibah Pekalongan Tiara Anjelita/gmaps
Kalau kamu mencari makanan enak dengan harga merakyat, Warung Mbah Ibah adalah jawabannya. Berada di Jl. Teratai No. 81, Poncol, Pekalongan Timur, warung ini berdiri sejak 1992 dan jadi favorit warga lokal hingga kini.
Menu andalannya adalah nasi campur, tongseng, mangut tongkol, dan ayam kecap, dengan harga mulai dari Rp5.000 hingga Rp12.000 per porsi. Konsep "sego rakyat" memang ditujukan untuk semua kalangan, dari pelajar hingga pekerja kantoran.
Meski harganya bersahabat, kualitas rasa tetap juara. Inilah kenapa banyak yang rela antre hanya untuk mencicipi sajian sederhana namun memikat hati ini.
4. Sop Buntut Bu Leman – Kelezatan Kelas Premium

Sop buntut bu leman/Twitter/@FebryMeuthia
Satu lagi kuliner wajib coba di Pekalongan adalah Sop Buntut Bu Leman, yang beralamat di Jl. Dokter Wahidin No. 91 D. Tempat ini menawarkan dua menu andalan: Sop Buntut Kuah (Rp55.000) dan Sop Buntut Goreng (Rp60.000).
Meski harganya cukup tinggi dibanding menu lokal lain, porsi besar dan daging buntut yang empuk membuat pengunjung puas. Kuahnya gurih dan hangat, pas dinikmati saat cuaca dingin atau untuk makan siang yang mengenyangkan.
Selain buntut, ada juga pilihan seperti Sop Iga, Ayam Goreng, Soto Ayam, hingga Sayur Asem. Buka dari jam 08.00 hingga 18.00, tempat ini cocok untuk keluarga yang ingin menikmati makan bersama dengan suasana nyaman.
5. Pindang Tetel – Sensasi Pindang Berpadu Kerupuk Usek

Pindang Tetel, kuliner khas Pekalongan Jawa Tengah
Jika ingin mencoba menu khas yang belum tentu ada di kota lain, cobalah Pindang Tetel. Sajian ini menggunakan tetelan daging sapi dan kuah berbumbu kluwak yang khas. Disajikan dengan kerupuk usek (kerupuk diremas dan disiram kuah), rasanya kaya dan teksturnya unik.
Tempat rekomendasi untuk menikmati Pindang Tetel antara lain:
Pindang Tetel Om Teguh, Jl. Raya Pakumbulan, Buaran
Pindang Tetel Mbak Isah, Sapugarut, Buaran
Harga per porsi sekitar Rp12.000. Nikmat disantap dengan lontong atau nasi hangat, dan disajikan dalam mangkuk tempurung kelapa untuk nuansa tradisional.
6. Nasi Uwet H. Zarkasi – Legendaris Sejak 1959

Nasi Uwet H. Zarkasi YouTube Joko Purnomo
Tak lengkap bicara kuliner Pekalongan tanpa menyebut Nasi Uwet H. Zarkasi, yang berlokasi di Jl. Sulawesi No. 25, Bendan Kergon. Hidangan ini terdiri dari nasi putih, daging kambing, jeroan, dan megono (olahan nangka muda).
Kuahnya gurih dan kaya rempah, dengan harga sekitar Rp17.000 per porsi. Tersedia juga sate kambing, telur balado, dan opor yang bisa dipilih sesuai selera. Warung ini buka dari pagi hingga malam (07.00–23.00), dan selalu ramai dikunjungi warga maupun pelancong.
Menjelajahi Kuliner Pekalongan Lebih Mudah dengan Joglosemar
Jika kamu ingin menjajal semua destinasi kuliner ini tanpa repot, gunakan layanan transportasi seperti Joglosemar. Dengan jadwal fleksibel dan armada nyaman, kamu bisa berpindah dari satu tempat makan ke tempat lainnya dengan tenang.
Pekalongan memang surganya kuliner Jawa Tengah. Dari makanan rakyat hingga kelas premium, semua tersedia dengan rasa yang autentik dan tak terlupakan. Siap menjelajah kuliner legendaris di Kota Batik?***
0 Komentar